TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR/MPR dari fraksi Partai Golkar Bambang Wiyogo mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia, sehingga mejadi ideologi yang tidak diciptakan oleh bangsa lain.

"Nilai-nilai pancasila sebagai sumber nilai bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, maksudnya sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara," kata Bambang saat sosialisasi Pilar Kebangsaan MPR di Jakarta.

Menurutnya, nilai itu dijunjung oleh masyarakat karena memberikan arahan dalam pengambilan keputusan dan bentuk kegiatan yang dilakukan dalan aktivitasnya di masyarakat.

Nilai itu sendiri memliki hubungan yang selaras dengan karakter dan tingkah laku individu.

Seperti di Indonesia terdapat budaya untuk menjunjung tinggi adat sopan santun, dengan nilai tersebut membuat karakter bangsa Indonesia menjadi halus.

Namun pada kenyataannya, terdapat banyak hal yang tidak menunjukkan keselarasan antara nilai karakter dan tingkah lakui dan individu atau masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, terlepas dari hubungan nilai dengan tingkah laku, nilailah yang diyakini sebagai bagian dari diri dan penghubung antara individu dan masyarakatnya.

Begitupun dengan nilai Pancasila, hubungan nilai dalam Pancasila saling menguatkan pemahamannya sehingga berbunyi posiitif.

"Marilah kita menjadi bangsa Indonesia dimana masyarakatnya saling menguatkan dan berhubungan positif untuk Indonesia yang lebih bercahaya ke depan," kata Bambang.