Cak Imin Kutuk Tragedi Paris
Padahal, islam antikekerasan, terorisme bukan islam dan islam itu sangat menghargai dan mencintai perdamaian
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengutuk keras aksi terorisme yang menewaskan 158 orang dan melukai 200 orang lainnya di kota mode Paris, Perancis.
"Kita mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Kota Paris, Perancis. Peristiwa itu membuat kita sedih dan berduka. Tragedi Paris ini menguatkan komitmen kita untuk secara tegas melawan para penjahat kemanusiaan itu," kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, mengajak masyarakat Indonesia dan dunia bekerjasama melawan aksi terorisme internasional yang mengatasnamakan islam.
Padahal, islam antikekerasan, terorisme bukan islam dan islam itu sangat menghargai dan mencintai perdamaian.
"Kita harus bersatu melawan tindak terorisme atau tindak kejahatan kemanusiaan yang melukai banyak penduduk dunia. Apalagi mereka selalu mengatas namakan Islam, padahal Islam anti kekerasan dan bukan terorisme. Islam sangat menghargai dan mencintai perdamaian," katanya.
Cak Imin mengaku sedih dan berduka atas aksi brutal para terorisme dan penjahat kemanusiaan yang mengatasnamakan Islam.
Ia pun mengajak seluruh penduduk Indonesia dan dunia untuk merapatkan barisan melawan para penjahat kemanusiaan itu.
"Mari kita lawan para penjahat kemanusiaan yang menewaskan 158 orang dan melukai 200 orang lainnya di Kota Paris, Perancis. Aksi mereka tidak hanya melukai rakyat Perancis, melainkan telah melukai seluruh penduduk dunia," katanya.
Cak Imin mengajak seluruh masyarakat dunia bersama-sama menjaga kedamaian dunia. Salah satunya dengan melawan aksi terorisme.
“Kita berdoa dan mendorong agar para penjahat kemanusiaan itu bisa segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal dengan aksi yang sudah mereka lakukan,” ujar Cak Imin.