Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dubes Perancis: Terima Kasih Presiden Jokowi

Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Dubes Perancis: Terima Kasih Presiden Jokowi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, saat memberikan keterangan resmi di gedung Kedubes Prancis, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2015). Dalam pernyataannya, Corinne membenarkan telah terjadi teror di Prancis pada Jumat malam waktu setempat. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, para menteri dan rakyat Indonesia, yang memberikan simpati dan dukungan moril kepada pemerintah Perancis atas terjadinya tragedi Paris yang menelan seratusan korban jiwa.

"Kami ucapkan terima kasih banyak untuk semua pesan duka cita dan simpati dari Presiden Joko Widodo, dari banyak menteri, termasuk Menteri Luar Negeri," kata Corrine dalam keterangan pers di Kedubes Perancis, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

"Kami juga menerima juga banyak pesan simpati dan duka cita dari masyarakat Indonesia, dari teman dan owarga negara asing dari Indonesia," sambungnya.

Tak lupa, Corrine juga menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memberikan bantuan tambahan kekuatan pengamanan khusus untuk menjaga kantor Kedubes dan instansi terkait pemerintah Perancis di Jakarta dan Bali.

"Seperti yang Anda lihat di depan Kedutaan Besar dan Institut Français di Jakarta dan Bali, kami mendapat bala bantuan khusus dari Kepolisian Nasional Indonesia. Kami sangat berterima kasih," tukasnya.

Sekolah Tutup

BERITA REKOMENDASI

Pemerintah Perancis telah menyatakan keadaan darurat negara dan meningkatkan pengamanan di perbatasan negara menyusul serangan pemboman dan penembakan di Paris, Jumat malam yang menewaskan lebih 150 orang.

Presiden Perancis, Francois Hollande pun telah menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari atas tragedi tersebut.

Sejumlah kantor kedutaan besar Perancis dan institusi terkaitnya di dunia juga ditutup selama tiga hari menindaklanjuti kebijakan tersebut, tak terkecuali di Bali dan Jakarta, Indonesia.

"Hari ini, Presiden Francois Hollande menyatakan tiga hari berkabung nasional. Itu sebabnya Institute Perancis kami dan Aliansi Français sekolah akan tutup selama tiga hari," kata Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne De Breuze dalam keterangan resminya di Kedubes Perancis, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Pantauan Tribunnews.com, bendera Perancis di halaman Kedubes tampak terpasang setengah tiang.


Sepanjang siang hingga petang, tak terlihat warga negara Perancis yang tinggal di Indonesia datang bertamu ke kantor kedubes tersebut. Hanya ada belasan staf kedubes yang keluar dari dalam kantor tersebut.

Dalam kesempatan ini, Corrine meyakinkan pemerintahannya memiliki Unit Khusus untuk membantu para korban dan keluarga tragedi tersebut, di antaranya dengan membuka hotline number untuk layanan informasi kepada publik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas