60 Pelajar SD Layangkan Surat kepada Jokowi
Bahkan ada pelajar yang meminta Presiden Jokowi memotong gajinya untuk penanganan asap.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam puluh siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) membuat surat khusus bagi Presiden Joko Widodo. Surat yang ditulis tangan oleh para pelajar SD itu sangat menarik, karena menyampaikan berbagai pesan dan permintaan.
Pesan dan permintaan dari pelajar SD tersebut beraneka ragam. Mulai soal kemacetan di Jakarta, buruknya fasilitas sekolah sampai soal penanganan asap akibat kebakaran hutan. Bahkan ada pelajar yang meminta Presiden Jokowi memotong gajinya untuk penanganan asap.
"Pesan dan permintaan anak-anak SD tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap persoalan di sekitarnya," ujar Ketua Panitia Festival UMB ke-8, Irmulan Sati saat menutup acara wisata edukatif di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Dalam keterangan tertulisnya, Irmulan menuturkan, kegiatan menulis surat bersama tersebut sangat baik. Bukan hanya menggali dan mendapatkan aspirasi dikalangan anak-anak saja, tetapi bagian upaya mewujudkan komunikasi yang intensif antar pemimpin dan anggota masyarakatnya.
Melalui kegiatan ini pun, dia berharap mampu mendorong pemahaman generasi muda yang peduli pada persolan lingkungannya. Sekaligus menanamkan kembali tradisi berkorepondensi yang perlahan mulai memudar.
"Aspirasi anak-anak SD itu patut dihargai. Tidak menyangka anak-anak punya perhatian pada isu-isu nasional, seperti asap, korupsi dan kekerasan pada anak," katanya.
Dosen Fikom UMB ini memastikan surat dari anak-anak SD kepada Presiden Jokowi akan segera dilayangkan ke kantor Sekretariat Negara. Sebagai wujud aspirasi yang disampaikan pelajar SD di Jakarta dan Tangerang.
Secara teknis, lanjut dia jumlah surat yang dilayangkan kepada Presiden sebanyak enam surat. Setiap surat ditulis 10 pelajar yang secara intensif telah berdiskusi lebih dulu melalui kelompoknya terkait pesan yang ingin disampaikan kepada Presiden.
"Makany tak heran setiap surat itu terkadang ada kesamaan pesan yang diajukan," katanya.
Lebih lanjut Irmulan Sati menambahkan Festival UMB ke-8 ini diikuti 2.757 peserta dari 355 sekolah se Jabodetabek. Aksi kirim surat kepda Presiden adalah bagian wisata edukatif yang diikuti tiga sekolah yakni SDN Karang Anyar 1 Tangerang, SD Amore Jakarta dan SDN Pesanggrahan 05.