Jokowi dan PM Kanada Sepakat Kerja Sama Berantas Terorisme
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri baru Kanada Justin Trudeau sepakat untuk kerja sama dalam pemberantasan terorisme.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri baru Kanada Justin Trudeau sepakat untuk kerja sama dalam pemberantasan terorisme.
Hal itu dibahas bersama kedua pimpinan negara dalam pertemuan bilateral, di Hotel IC Santai, Minggu (15/11/2015).
"Di bidang transnational organised crime, kedua pemimpin sepakat untuk fokuskan kerja sama pada upaya pemberantasan terrorisme," ujar Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/11/2015).
Selain itu pemberantasan illegal Fishing dan penyelundupan obat-obatan terlarang menjadi hal yang disepakati untuk bekerja sama dalam pertemuan tersebut.
Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya supaya dalam pertemuan COP-21 UNFCC di Paris dapat menghasilkan perjanjian internasional baru di bidang perubahan Iklim.
Presiden Jokowi mendorong Kanada untuk meningkatkan komitmenya seperti yang telah dilakukan Indonesia untuk pengurangan emisi sebesar 29 persen pada 2030 dan 41 persen dengan bantuan internasional.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi serta pengelolaan lahan gambut.
Dalam pertemuan ini kata Ari, kedua Pemimpin menyampiakan rasa duka terhadap serangan teror yang terjadi Paris.
"Baik Indonesia maupun Kanada memandang upaya memerangi redikalisme dan terorisme perlu menjadi perhatian semua negara," ujar Ari.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.