Serap Aspirasi Rakyat di Daerah, Partai Politik Dinilai Perlu Dirikan Posko
“Kalau ingin demokrasi kita baik sebagaimana yang dinginkan publik, adalah adanya posko-posko partai untuk menyampaikan aspirasi."
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Indonesia Hanta Yuda menilai partai-partai politik di Indonesia perlu memiliki posko-posko partai politik agar menjadi ruang publik yang berfungsi untuk menyerap aspirasi rakyat di setiap daerah.
Demikian disampaikan Hanta dalam Focus Group Discussion (FGD) “Optimalisasi Tugas DPR RI sebagai Pejuang Aspirasi Rakyat” dan Peluncuran “Hari Aspirasi” di Ruang Aula Fraksi PKS DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (17/11/2015).
“Kalau ingin demokrasi kita baik sebagaimana yang dinginkan publik, adalah adanya posko-posko partai atau sentral-sentral untuk menyampaikan aspirasi."
"Kalau PKS punya itu, seperti di Eropa atau Amerika, ketika rakyat tidak mendapatkan (hak dari pemerintah), mereka sampaikan ke ruang publik itu,” Ungkap alumnus Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM ini.
Hanta menyampaikan bahwa pemilu di Indonesia selalu dikuasai oleh partai-partai politik yang memiliki persepsi baik.
Namun demikian, masyarakatketika berada di bilik suara, selalu didasarkan pilihannya pada melihat bagaimana citra atau persepsi partai politik, bukan kerja-kerja politik dari wakil rakyat di partai tersebut selama lima tahun.
“Sehingga, PKS dapat menjadikan Hari Aspirasi ini sebagai upaya untuk memperkuat persepsinya sebagai partai yang peduli dengan aspirasi rakyat,” harap Hanta.
Oleh karena itu, Hanta menilai, dengan adanya Hari Aspirasi ini, PKS ingin melakukan terobosan agar bagaimana kerja-kerja yang telah dibangun selama 5 (lima) tahun dapat tersambung dengan masyarakat saat pemilu.
“Peta jalan yang dibuat PKS ingin menerobos, ingin menyambungkan arena politik elektoral selama lima tahun."
"Dengan adanya Hari Aspirasi ini, PKS mempionirkan peran partai politik dalam menyerap aspirasi dari rakyat untuk disampaikan kepada pemerintah,” ungkap Hanta.(*)