Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAU: Pembelian Pesawat TNI AU Harus Baru dan Lengkap

KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, kebijakan dan strategi pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI AU bakal disesuaikan dengan perkembangan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in KSAU: Pembelian Pesawat TNI AU Harus Baru dan Lengkap
Tribunnews.com/Wahyu Aji
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna menyerahkan piagam penghargaan Wiratawa dan Sastrajaya kepada Pasis terbaik Seskoau A. 52 Mayor Pnb Taufik Nur Cahyanto, S.T, pada acara penutupan pendidikan Pasis Seskoau Angkatan 52 di kampus Seskoau, Lembang, Bandung Barat, Kamis (19/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, kebijakan dan strategi pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI AU bakal disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis (Lingstra), baik pada lingkup nasional, regional maupun global.

Oleh karena itu, setiap kebijakan pengadaan Alutsista, khususnya pesawat terbang, baik tempur, angkut maupun helikopter, harus berdasarkan kebutuhan yang dapat menjawab tantangan tugas Angkatan Udara ke depan.

"Kedepan, pengadaan Alutsista harus disesuaikan dengan perkembangan Lingkungan strategis, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelian pesawat harus baru dan lengkap (persenjataan dan radar). Ini harus diketahui dan diingat oleh para Pasis Seskoau agar suatu saat dapat melanjutkan kebijakan ini," kata KSAU dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (20/11/2015).

Hal ini disampaikan dalam ceramah pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) angkatan 52, tahun ajaran 2015 di kampus Seskoau, Lembang, Bandung Barat, Kamis (19/11/2015) kemarin.

Hadir pada kesempatan tersebut, Komandan Seskoau Marsekal Muda (Marsda) TNI Anang Murdianto, para Komandan Sesko angkatan, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Briyantira Agus Supriatna dan para pejabat teras TNI AU lainnya.

Lebih lanjut Marsekal TNI Agus mengatakan, salah satu isu lingkungan strategis saat ini yang perlu mendapat perhatian bersama adalah terkait dengan peningkatan eskalasi di kawasan laut cina selatan.

Berita Rekomendasi

Di kawasan tersebut terdapat satuan TNI AU yaitu Pangkalan TNI AU (Lanuid) Ranai, di pulau Natuna. Mengantipasi berbagai perkembangan yang mungkin terjadi, TNI AU telah meningkatkan status Lanud Ranai dari tipe C menjadi tipe D.

Konsekwensi dari itu semua adalah Lanud Ranai akan dibangun dan dikembangkan. Dalam Renstra 2015-2019,

"TNI AU akan membangun Lanud Ranai, dan alhamdulilah anggarannya sudah ada, kami ingin bangun Lanud Natuna menjadi pearl harbournya Indonesia. kami juga akan beli Alutsista yang dapat menjawab tantangan perkembangan kedepan. Sebagai pengguna saya berharap pesawat-pesawat itu dapat dihadirkan pada 2016, meskipun semua disesuaikan dengan kondisi perekonomian negara," kata Marsekal TNI Agus.

Pendidikan Seskoau Angkatan 52, diikuti oleh 107 Perwira Siswa (Pasis) yang terdiri dari 96 Pasis TNI AU, dua Pasis TNI AD, dua Pasis TNI AL dan tujuh Pasis Mancanegara yang berasal dari Australia, India, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Arab Saudi dan Thailand.

Terpilih sebagai Pasis terbaik adalah Mayor Pnb Taufik Nur Cahyanto, ST. Sebagai lulusan terbaik dan penulis karya tulis terbaik Mayor Pnb Taufik Nur Cahyanto, S.T berhak mendapatkan piagam penghargaan Wiratama dan piagam Sastratama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas