Rapat di Kapal, Menteri Rini Menyesal Tak Bawa Cokelat
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di atas kapal KM Kelud selama dua hari.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di atas kapal KM Kelud selama dua hari.
Para direksi perusahaan plat merah pun menyiapkan obat-obatan agar tidak mabok selama rapat berlangsung.
Direktur Utama PT Pelni (Persero) Elfien Goentoro menjelaskan agar para direksi tidak mabuk, bisa mengonsumsi cokelat. "Soalnya cokelat ada endorfinnya bisa buat tenang pas mabok," jelas Elfien di kapal KM Kelud, Jumat (20/11/2015).
Menteri BUMN Rini Soemarno pun menyesal mendengar penjelasan dari Elfien. Pasalnya Rini tidak membawa cokelat hitam sebagai cemilan yang disukainya.
"Padahal saya punya cokelat yang 60 sampai 70 persen dark," sesal Rini.
Rini pun mengambek kepada Elfien karena tidak memberitahu tips melawan rasa mabuk laut. Namun Rini sudah menyiapkan obat dari Rajawali Nusantara Indonesia, Antimo.
"Bapak sih nggak bilang," tegur Rini. Elfien pun menjawab, "habis ibu nggak tanya," kata Elfien.
Rini pun mengaku seumur hidupnya belum pernah sekalipun naik kapal dan selama seperti di FGD. Namun Rini mengaku tenang karena banyak Direktur Utama BUMN juga punya pengalaman yang sama dengannya.
"Belum pernah naik kapal, jadi kita semua sama," papar Rini.