TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Tujuh jam sudah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani pemeriksaan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Basuki tiba di Gedung BPK RI, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.00 WIB. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, pemeriksaan yang dilakukan BPK terhadap Basuki belum juga selesai.

Juru Bicara Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Yudi Ramdhan, menjelaskan, saat ini BPK masih dalam tahap proses klarifikasi.

"Masih proses klarifikasi, saya kontennya belum tahu karena itu sepenuhnya tim investigasi. Tidak ada tim lain," ujar Yudi di Gedung BPK RI, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).

Yudi menambahkan, pada hari ini, BPK hanya memeriksa Basuki saja. Dalam tim audit investigasi BPK RI terdapat 12 orang.

Tapi dirinya belum mengetahui, berapa orang yang melakukan pemeriksaan kepada Basuki, dan jam pasti selesainya pemeriksaan tersebut.

"Kita tunggu saja. Tunggu Pak Ahok pulang. Saya saja menungu ha-ha," ucap dia.

Bila audit investigasi yang dilakukan BPK selesai, maka hasil audit akan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kan itu KPK yang meminta," imbuhnya.

Saat ini di dalam gedung BPK, Basuki sedang dimintai keterangan oleh BPK RI. Hal itu demi melanjuti temuan BPK DKI, yang dalam catatannya menemukan adanya indikasi kerugian daerah sebesar Rp 191 miliar, terkait Pemprov DKI yang membeli sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.