‎TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PKB Arzetti Bilbina menyelesaikan pemeriksaan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Pemeriksaan berlangsung selama 2,5 jam terkait dengan dugaan perselingkuhan‎ dengan mantan Dandim Sidoarjo.

Arzetti selesai diperiksa pukul 14.00 WIB.

Usai pemeriksaan, Arzetti langsung berjalan cepat keluar dari ruangan MKD.

"Aku kan lagi di kantor ku. Aku kan lagi di kantor ku. Ini kan bukan korupsi," kata Arzetti sambil berjalan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Ia pun enggan menjawab pertanyaan awak media terkait hasil klarifikasi di MKD.

Sambil tersenyum, ia hanya menjawab singkat. "Enggak ada apa-apa, sayang," kata Anggota Komisi VIII DPR itu kepada awak media.

"Enggak ada apa-apa. Kok nanyanya lucu-lucu banget deh," ujarnya.

Sambil berjalan, Arzetti juga enggan berkomentar mengenai pencopotan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dari jabatannya.

Ia hanya tersenyum kepada awak media yang bertanya mengenai kasusnya.

Mantan Model tersebut terlihat mengenakan jilbab putih bercorak bunga dipadu dengan blazer putih.

Begitu pula saat ditanya mengenai sanksi yang akan dikenakan kepadanya, Arzetti hanya menjawab singkat.

"Jangan dong nanya begitu. Kalian kan teman aku," katanya.

Sementara Ketua MKD Surahman Hidayat mengatakan klarifikasi Arzetti masuk dalam materi perkara sehingga tidak dapat diungkap.

"Kita baru mendengarkan klarifikasi," kata Politikus PKS itu.

Surahman menyebut Arzetti koorperatif dalam menjawab pertanyaan MKD.

Mengenai rencana pemanggilan saksi-saksi terkait Arzetti, Surahman menyatakan hal itu akan dibicarakan didalam rapat.

Termasuk, apakah MKD akan memanggil mantan Dandim Sidoarjo atau tidak.

"Apakah dipanggil atau tidak, itu harus dibahas," katanya.

Seperti diberitakan,‎ Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dicopot dari jabatannya.

Pencopotannya ini diduga terkait meluasnya pemberitaan atas penggerebekan dirinya bersama Azetti Bilbina di sebuah hotel di Lawang, Malang, pada Oktober lalu.

Sedangkan, Arzetti membantah adanya perselingkuhan dengan Dandim Sidoarjo. Arzetti pun mengisahkan kronologi sebenarnya mengenai kejadian saat itu.

Pada saat di tanggal 24 Oktober lalu, Arzetti bersama keluarga besar Fatayat NU, tengah mengikuti acara pisah sambut pengurus 2010-2015 ke 2015-2020.

Kebetulan Arzeti juga diminta menjadi pengurus di Organisasi tersebut.

Sepulang dari acara, Arzetti memutuskan ke Lawang, Malang untuk bertemu suaminya Aditya Setiawan Wicaksono atau Didit dan Dandim Sidoarjo.