Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Setya Novanto, Kang Emil: Bahaya Pejabat Publik Bawa Kepentingan Pribadi

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan soal pemberitaan yang menimpa Ketua DPR RI Setya Novanto.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kasus Setya Novanto, Kang Emil: Bahaya Pejabat Publik Bawa Kepentingan Pribadi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Bandung Ridwan Kamil saat rapat koordinasi antar lembaga pemerintah pusat dan daerah di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (24/11/2015). Rapat koordinasi tersebut membahas rencana Pembangunan Jalan Tol dalam kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan soal pemberitaan yang menimpa Ketua DPR RI Setya Novanto.

Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan atas dugaan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendapatkan saham PT Freeport.

"Ya enggak sepatutnya. Menurut saya sebagai pejabat fokus pada pelayanan publik. Di mana ada interest pribadi masuk dalam keseharian sebagai pejabat publik itu bahaya," ujar pria yang beken disapa Kang Emil kepada wartawan di KPK, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Kang Emil setuju kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres dilaporkan ke kepolisian apabila memang hukumnya seperti itu, soalnya kasus tersebut kini sedang ditangani MKD.

"Karena masih dugaan," tukas Emil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas