Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhammadiyah Imbau Pemerintah Lebih Waspada Hadapi ISIS

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengimbau sudah saatnya pemerintah dan pihak keamanan mewaspadai gerakan kelompok radikal ISIS.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Muhammadiyah Imbau Pemerintah Lebih Waspada Hadapi ISIS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nashir (kiri) bersama Sekertaris Umum Abdul Mu ti (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan tentang Pilkada Serentak di Kantor PP Muhamadiyah, Jakarta, Senin (23/11/2015). Dalam keteranganya PP Muhamadiyah mendukung pelaksanaan Pilkada serentak sebagai bagian dari proses demokrasi, demokratis dan konstitusional. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, menilai cukup sulit anggota jaringan ISIS beraksi di Indonesia karena Islam di Indoensia cukup moderat.

"Tentu kita tetap waspada juga, jangan sampai lengah," ujar Haedar usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).

Haedar mengatakan masyarakat dan pemerintah Indonesia sudah lebih siap mengantisipasi paham radikal yang berbuntut kepada aksi terorisme, karena pengalaman selama ini.

Pascapenyerangan kota Paris, Perancis pada 13 November lalu, saat ini pemerintah dan aparat keamanannya seharusnya sudah mulai meningkatkan kewaspadaannya.

"Menurut saya sekarang aparat keamanan harus mulai melakukan komunikasi-komunikasi dengan pemimpin organisasi-organisasi Islam," imbuh dia.

Untuk mengantisipasi masuknya paham ISIS dan aksi terorisme, pemerintah harus mendongkrak pertumbuhan ekonomi sehingga rakyat sejahtera dan terjadi pemerataan.

BERITA TERKAIT

"Karena radikalisme itu bukan hal yang sederhana. Karena kesenjangan, kemarahan, marjinalisasi. Nah ruang-ruang ini harus ditutup," beber dia.

Pemerintah juga harus memberdayakan masyarakat karena mereka yang akan pertama kali menghadapi dan mengantisipasi pengaruh anggota jaringan ISIS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas