Menteri Pariwisata Pilih Promosi di MotoGP Dibanding Jersey
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku promosi produk Indonesia di jersey atau seragam pemain sepak bola di Eropa tidak efisien.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku promosi produk Indonesia di jersey atau seragam pemain sepak bola di Eropa tidak efisien.
Menurut Arief cara promosi yang terbaik terbaik melalui pemasangan logo di MotoGP.
"Saya imbau para CEO pasang di MotoGP. Terlalu mahal menggunakan jersey," ujar Arief di acara Kompas 100 CEO Forum di JCC, Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Arief memaparkan untuk iklan Standard Chartered di jersey klub liga primer Inggris Liverpool sebesar 25 juta poundsterling. Sedangkan satu brand di MotoGP seharga 8 juta euro.
"Saya ditawari pasang jersey. Tapi MotoGP nilainya lebih jauh daripada di jersey," ungkap Arief.
Menurut Arief dengan harga promosi di MotoGP sebesar 8 juta euro, jauh lebih efektif. Pasalnya MotoGP kata Arief disiarkan ke 207 negara.
Sebelumnya diketahui beberapa bulan lalu, Kementerian Pariwisata sudah melakukan kesepakatan dengan promotor MotoGP, Dorna. Setelah MotoGP tahap selanjutnya promosi akan dilakukan di F1.
"Kalau MotoGP sukses kita pasang promosi di F1," kata Arief.