TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Direktur Utama Pelindo II R.J Lino membantah adanya intervensi yang dilakukan dirinya terhadap para karyawan dan bawahannya.

Hal tersebut dikatakan R.J Lino menyoal adanya informasi yang mengatakan beberapa karyawan dan direktur PT Pelindo II yang diintervensi dan diancam dipecat apabila memberikan keterangan yang tidak benar pada Pansus Pelindo II.

"Tidak ada begitu (intervensi atau pemecatan) cuma saya mengharapkan ‎mereka mengatakan yang sebenarnya. Tidak ada intervensi," ujar R.J Lino, Senin (30/11/2015) di Mabes Polri.

Bahkan R.J Lino menegaskan pihaknya tidak segan untuk memproses hukum mereka-mereka yang memberikan keterangan tidak benar saat dipanggil ke Pansus Pelindo II.

"Pokoknya orang-orang yang mengatakan tidak benar itu akan kami kejar. Kami proses sesuai aturan yang ada. Supaya lain kali tidak ada lagi orang yang bikin laporan seenaknya," tambah R.J Lino.

‎Untuk diketahui, Ketua Pansus Pelindo, Rieke Diah Pitaloka mengatakan telah terjadi kriminalisasi yang dilakukan oleh PT Pelindo II terhadap beberapa pegawainya.

"Hal yang terjadi di Pelindo ada anggota yang digeser atau turun jabatan karena mereka barani mengatakan kebenaran beberapa orang jadi tersangka ada salah satu narsum mendapat somasi dari Pelindo 2," kata Rieke ketika menghadiri pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di gedung Nusantara III,Jakarta, Kamis (26/11/2015).