Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudirman Said Mengaku Didesak Laporkan Setya Novanto ke MKD

Rekaman itu yang dijadikan dasar barang bukti pelaporan Novanto.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sudirman Said Mengaku Didesak Laporkan Setya Novanto ke MKD
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said saat tiba di ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (2/12/2015). Kedatangan Sudirman Said tersebut untuk menyampaikan keterangan kepada MKD terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam negosiasi perpanjangan kontrak Freeport Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pengakuannya pada sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Menteri ESDM Sudirman Said mengaku didesak pimpinan partai politik untuk melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD.

"Saya baru mendapatkan (rekaman) setelah saya mendapat respon publik yang luas. Pimpinan politik juga mendesak agar dibuka. Kalau tidak dibuka akan berujung pada fitnah," kata Sudirman di ruang sidang MKD, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Menurut Sudirman, dirinya mendapatkan rekaman dugaan pencatutan nama presiden dan wapres dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Rekaman itu yang dijadikan dasar barang bukti pelaporan Novanto.

Sudirman lupa nama tokoh politik yang mendesaknya membuka dugaan pencatutan nama presiden dan wapres.

Dirinya mengaku hanya mengetahui desakan dari pimpinan parpol di media saja.

"Saya lupa namanya, tapi di media banyak. Melalui media mereka mengatakan dibuka. Tapi yang mendesak saya langsung tidak ada," ujar Sudirman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas