Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Freeport Mengaku Sudah Diperiksa Kejaksaan Agung, Ponsel Disita

Hal itu terkait penyelidikan Kejaksaan Agung atas dugaan pemufakatan jahat yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bos Freeport Mengaku Sudah Diperiksa Kejaksaan Agung, Ponsel Disita
Harian Warta Kota/henry lopulalan
SAKSI MKD-------Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menghadiri sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12). Maroef Sjamsoeddin menjadi saksi dalam sidang etik MKD DPR terkait rekaman pertemuannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha M. Riza Chalid, terutama adanya dugaan permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia. ---Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin mengaku telah dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Agung.

Hal itu terkait penyelidikan Kejaksaan Agung atas dugaan pemufakatan jahat yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

"Saya semalam sudah dimintai keterangan Jaksa Agung (Prasetyo) dan Jampidsus (Arminsyah)," kata Maroef di ruang sidang MKD, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Maroef menuturkan telepon seluler yang digunakan untuk merekam pertemuan dengan Setya Novanto telah diminta tim penyidik Kejaksaan Agung.

Rekaman tersebut berisi dugaan suara Ketua DPR Setya Novanto, Pengusaha Reza Chalid dan Maroef Sjamsuddin.

"Disitulah (HP) pembicaraan-pembicaraan kami. Karena itu sangat mudah dipakai. Tapi saya ada copy isi rekaman sebagaimana yang didengarkan tadi malam," ujar Maroef.

Namun, Maroef mengatakan dirinya membawa copy relaman seperti yang telah diperdengarkan pada sidang perdana MKD.

Berita Rekomendasi

Sedangkan aslinya sudah diminta untuk penyelidikan di Kejaksaan Agung.

"Dalam keterangan catatan berita acara sudah saya berikan. Pada saat diambil HP-nya, saya diminta tandatangan. Saya minta tanda tangan. Saya minta tanda tangan tim intel Jampidsus. Dan nanti malam dikasih tanda terima itu," imbuhnya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas