Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Dalam sambutannya untuk membuka Rapat Paripurna Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan capaian program ini selama tahun 2015.

Selama tahun ini, Gatot menjelaskan Program TMMD telah melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik di beberapa desa terluar, tertinggal, pulau terluar, dan daerah kumuh di perkotaan.

"(Telah) berpartisipasi dalam kegiatan membangun dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, sarana ibadah, prasarana kesehatan, pasar, rumah penduduk dan lain sebagainya," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Pembangunan dan perbaikan fasilitas publik yang dimaksud Panglima TNI adalah pelebaran jalan sepanjang 390.990 meter, pembangunan talud sebanyak 29 lokasi, perbaikan lima jembatan, pembangunan 76 jembatan, pembangunan irigasi sepanjang 19.774 meter, pembangunan 151 gorong-gorong, pembangunan 59 plat beton, pembangunan 100 MCK, pembuatan 82 rumah layak huni, perbaikan 151 rumah tidak layak huni, pembuatan atau perbaikan 58 rumah ibadah, pembuatan atau perbaikan 49 balai desa dan pos Kamling, pembuatan 6 bak mandi, dan menanam 5.500 pohon.

Selain pembangunan fisik, selama TMMD berlangsung, turut dilakukan penyuluhan kesehatan, hukum, hak asasi manusia, serta wawasan kebangsaan.

Pimpinan angkatan bersenjata Indonesia juga mengingatkan jumlah desa di negara ini yang mencapai puluhan ribu, perlu bantuan semua pihak dalam pemberdayaannya.

"Saat ini tercatat ada 74.754 desa yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, yang sangat membutuhkan uluran tangan kita bersama," kata Panglima TNI.