Polri Gelar Workshop Kedokteran Forensik Antisipasi Kejahatan yang Terus Berkembang
Para dokter forensik perwakilan dari RS Bhayangkara di seluruh Polda serta para Kasat Serse di jajaran Polda Metro Jaya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kedokteran Kepolisian (Pusdokes Polri) Kamis (3/12/2015) menggelar acara workshop kedokteran forensik tingkat nasional di Hotel Santika, TMII, Jakarta Timur.
Dalam acara tersebut turut hadir para guru besar, pakar kedokteran forensik, Kapusdokes Polri, para dokter forensik perwakilan dari RS Bhayangkara di seluruh Polda serta para Kasat Serse di jajaran Polda Metro Jaya.
Kapus Inafis, Brigjen Subekti Suharsono mengatakan acara ini digelar demi mendukung kinerja polri terlebih dalam mengungkap berbagai kasus dengan beragam modus baru.
"Saat ini beragam jenis kejahatan dengan modus baru terus bermunculan. Dalam rangka mendukung penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus kriminal maka Polri akan mengembangkan fungsi forensik," tutur Subekti.
Diutarakan Subekti, fungsi-fungsi forensik itu meliputi laboratorium forensik, identifikasi forensik dan psikologi forensik. Sehingga diharapkan dengan menggandeng fungsi forensik maka bisa membantu kinerja para penyidik.
"Semoga penyidik Polri seluruhnya dapat mengoptimalkan peran dang fungsi forensik dalam kasus kejahatan dengan korban manusia yang mereka tangani," tambah Subekti.