Pemerintah Berniat Pertahankan Orbit 123 BT
Pemerintah berencana mempertahankan slot orbit
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana mempertahankan slot orbit yang dahulu digunakan oleh satelit L-Band di rute 123 Bujur Timur.
"Jadi diputuskan slot 123 Bujur Timur harus dipertahankan. Karena yang tadinya slot tersebut dioperasikan oleh PT ACeS, satelitnya deorbit karena kehilangan bahan bakar," ujar Menkominfo, Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Rudiantara mengatakan, deorbitnya satelit L-Band yang dikelola oleh PT. ACeS tersebut lantaran adanya kebocoran pada bahan bakar. Satelit L-Band, kata Rudiantara, mengalami kebocoran karena faktor usia.
"Macam-macam, faktor teknologi, usia, kan sudah 14 tahun lebih meski desainnya untuk 19 tahun," kata Rudiantara.
Rudiantara mengatakan pemerintah masih mencari siapa yang akan mengoperasikan satelit yang akan mengisi Slot 123 Bujur Timur.
Sementara ini, Rudiantara mengatakan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Kemenhan.
"Karena mayoritas pemerintah, untuk sementara saya kasih ke Kemenhan," ucap Rudiantara.