TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Serikat Indonesia (PSI) Grace Natalie pada ajang Pilkada serentak 9 Desember mendatang, memilih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi di daerah.

Langkah tersebut diambil mantan presenter sebuah televisi swasta itu, karena partainya masih belum mendapat legalitas dan belum boleh mengikuti pemilihan umum.

"Untuk Pilkada yang sekarang kami belum bisa ikut, PSI proyeksinya 2019," kata Grace Natalie kepada Tribunnews di Menteng, Jakarta, Sabtu (5/12/2015).

Grace menjelaskan untuk dapat mengikuti pemilihan umum di Indonesia, PSI masih harus melewati beberapa proses seperti mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Legalitas dari Kemenkumham baru dibuka 2016 dan verifikasi KPU 2017," kata Grace Natalie.

Sekarang, mantan presenter program berita ini bersama beberapa lembaga swadaya masyarakat, mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada terselenggaraan Pilkada 2015.

"Misi kami (PSI) sekarang edukasi politik ke masyarakat," katanya.