Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelen Negara (BIN) Sutiyoso mengometari jalanan sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait kasus rekaman 'Papa Minta Saham'.

Diakui Sutiyoso, dirinya memantau sidang MKD saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memberikan keterantgannya.

Menurutnya, pertanyaan yang ditujukan kepada Sudirman Said oleh anggota MKD justru menyudutkan Sudirman selaku pelapor.

"(Pertanyaan) mulai mengarahkan. Awalnya relevan, tapi kok mulai aneh ya. Saya rasa bukan saya saja yang merasa seperti itu," ujar Sutiyoso seusai menghadiri acara resepsi pernikahan anak perempuan dari Ketua DPR RI Setya Novanto di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2015).

Sutiyoso berharap dalam memberikan pertanyaan, MKD sepatutnya tidak menyudutkan dan tidak memperlakukan pihak pelapor selayaknya seorang pelaku.

"Jangan memberi kesan pelapor itu pelaku," ucap pria yang akrab disapa Bang Yos ini.

Sutiyoso ingin MKD melakukan tugasnya secara profesional.

Hal itu agar masyarakat dapat menilai keputusan yang dihasilkan bisa objektif.

"Jadi rakyat akan puas. Kalau sebaliknya masyarakat tidak akan puas," kata Sutiyoso.

Di tengah kasus pencatutan nama Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) atas perpanjangan kontrak Freeport, Ketua DPR Setya Novanto justru sedang berbahagia atas resepsi pernikahan Dwina Michaella dan Setiawan Harjono

Sementara itu, pada Senin (7/12/2015) Setya Novanto akan memberikan klarifikasi dalam sidang MKD terkait rekaman percapakan dirinya dengan Reza Chalid dan Bos Freeport Maroef Sjamsoeddin.