Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSI Inisiasi Gerakan Nasional #KepoinPilkada

Tidak kurang 80 tokoh yang berkomitmen untuk mendukung gerakan #KepoinPilkada.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in PSI Inisiasi Gerakan Nasional #KepoinPilkada
twitter
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terlihat hadir dalam acara deklarasi Gerakan Nasional #KepoinPilkada. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terlihat hadir dalam acara deklarasi Gerakan Nasional #KepoinPilkada di kawasan SCBD tanggal 5 November yang lalu.

"Saya dan kawan-kawan PSI menginisiasi gerakan #KepoinPilkada. PSI sendiri bukan peserta Pilkada dan tidak mendukung calon kepala daerah manapun. Gerakan #KepoinPilkada memiliki dua misi. Pertama mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dan kritis," kata Grace.

Hal kedua, Grace mengatakan PSI mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengawal pilkada agar bersih dan berkualitas. Bergandengan tangan dengan puluhan influencer, #KepoinPilkada berperan sebagai fasilitator atau endorser bagi semua gerakan yang memiliki misi sama. Saat ini yang sudah berkoordinasi dengan kami untuk diendorse adalah gerakan Kawal Pilkada, Change.Org dan Public Virtue Institute.

"Jadi semua influencer yang tergabung dalam #KepoinPilkada akan melakukan kampanye di media sosial secara serempak untuk mendukung gerakan yang sudah dijalankan oleh Kawal Pilkada, Change.Org dan PVI," jelas Grace.

Tidak kurang 80 tokoh yang berkomitmen untuk mendukung gerakan #KepoinPilkada , antara lain mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, akademisi Hamdi Muluk, CEO dan Co-Founder NET TV Wishnutama, Ketua PUKAT UGM Zainal Arifin Mukhtar, aktivis Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho, sastrawan Goenawan Mohammad, aktor Christian Sugiono, penyiar radio dan entertainer Ronald Surapradja, aktivis lingkungan Riyanni Djangkaru, novelis Ayu Utami dan masih banyak lagi.

“Kepo disini berarti bersikap kritis dan cerdas dalam menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. Memilih pacar saja kita pasti kepo, bagaimana kepribadiannya, siapa keluarganya, apa pekerjaannya, semua hal kita kepoin. Nah sekarang kita akan memilih pemimpin yang akan menentukan nasib masyarakat, masa kita cuek. Justru kadar ke-kepoan kita harus naik 100 persen," Grace menegaskan.

Sebanyak 269 kepala daerah akan dipilih dalam Pilkada 9 Desember mendatang. “Ini momentum penting dalam sejarah demokrasi di Indonesia, jika Pilkada mendatang banyak melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik, maka sebuah langkah besar bagi Indonesia 5 tahun yang akan datang” Grace menambahkan.

Berita Rekomendasi

Gerakan #KepoinPilkada ini juga ingin mengajak semua kalangan untuk bicara soal politik yang tidak melulu harus diruang seminar, workshop atau debat politik serius, namun #KepoinPilkada ini juga bisa menjadi ajang rumpi anak muda sambil kongkow dengan kawan-kawannya. Peduli pada Pilkada adalah hak dan kewajiban semua warga negara.

Demokrasi menghendaki adanya partisipasi. "Krannya sudah dibuka, maka jangan menjadi generasi yang pasif, tapi cobalah menjadi aktif berpartisipasi layaknya menjadi seorang detektif yang fokus memelototi targetnya. Yuk, Kepoin Pilkada!” Grace mengakhiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas