Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidang Novanto Digelar Tertutup, Istana: Bisa Muncul Prasangka Macam-macam

pada sidang etik sebelumnya digelar secara terbuka, ketika menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sidang Novanto Digelar Tertutup, Istana: Bisa Muncul Prasangka Macam-macam
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Kabinet Pramono Anung turun dari mobilnya saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015). Kedatangan Pramono Anung atas undangan pihak KPK untuk membahas rencana strategis (renstra) pimpinan KPK periode 2015-2019. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menanggapi sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR yang menghadirkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto dilakukan secara tertutup.

Menurut Sekretaris Kabinet, Pramono Anung selaku perwakilan pemerintah, pelaksanaan sidang etik yang tertutup itu dikhawatirkan menimbulkan prasangka ditengah masyarakat.

"Ini bisa menimbulkan pertanyaan 'prasangka' yang macam-macam," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Sebab, menurut Pramono, pada sidang etik sebelumnya digelar secara terbuka, ketika menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said selaku pelapor dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin selaku saksi.

Namun, Pramono mengatakan pihaknya tidak bisa mencampuri mekanisme yang telah berlangsung di MKD. Pemerintah meyakini MKD akan memberikan putusan yang terbaik, sesuai hati nurani.

"Apa pun ini adalah kewenangan Majelis Kehormatan Dewan. Jadi pemerintah menghormati itu yang paling penting adalah apapun yang diputuskan rakyat sekarang menunggu rakyat betul-betul memberikan perhatian yang luar biasa dan mudah-mudahan hati nurani digunakan untuk mengambil keputusan apapun yang akan diberikan pada hari ini," ucap Pramono.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas