Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Calon Wali Kota Depok nomor urut satu Dimas Oky Nugroho, menghormati hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei.

Seperti diketahui hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut dua Idris-Pradi.

"Hasil quick count dari lembaga survei kami hormati. Saya pribadi hormati keputusan itu. Kita ingin jadi pemimpin Depok lebih baik dalam situasi seperti ini. Agar hasil Pemilu Depok ini berikan hasil yang terbaik," kata Dimas di Kantor DPC PDI Perjuangan, Depok, Rabu (9/12/2015).

‎Meski menghormati hasil quick count lembaga survei, Dimas mengaku akan menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum.

Dirinya menilai, hasil quick count tidak memiliki landasan hukum berbeda dengan hasil KPU.

"Kita pegang itu hasil dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok. Mengapa demikian? Karena hasil hitung cepat itu belum punya landasan hukumnya. Jadi kami tunggu," tuturnya.

Masih kata Dimas, pihaknya apapun hasil yang diumumkan oleh KPU.

Pihaknya pun mengapresiasi penyelenggara Pilkada serentak yang dinilainya telah sukses menyelenggarakan pilkada serentak.

"Siapun yang jadi pemenang. Kami harapkan membawa Depok lebih baik. Kami harapkan Pilkada ini jujur," tandasnya.