TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 sebesar 77,5 persen. Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, target tersebut sulit dicapai.

Kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015), Tjahjo menyebut semua pihak, termasuk Komisi Pemilihan Unum (KPU) dan Mendagri, sudah berusaha mempersiapkan perhelatan pilkada serentak, agar masyarakat bisa dengan mudah berpartisipasi.

Hari Rabu ini (9/11), pemerintah sudah menetapkan sebagai hari libur. Namun hal itu tidak sepenuhnya menjamin masyarakat di 269 wilayah di mana pilkada serentak digelar, akan menggunakan haknya untuk memilih.

"Soal target ya kami tidak bisa. Walaupun sudah dibuat supaya hari libur di hari Rabu yang tidak memungkinkan untuk lari," terangnya.

Namun ia memastikan, sosialisasi terkait pelaksanaan pilkada serentak selama ini sudah berjalan dengan baik. Pemerintah pusat sudah menginstruksikan ke kepala daerah, untuk membantu sosialisasi tersebut.

Kalaupun ada daerah yang sosialisasinya tidak berjalan maksimal oleh KPU setempat, namun kandidat pilkada dipastikan sudah turun sampai ke bawah, dan mengingatkan soal 9 Desember.

"Mudah-mudahan hari itu bisa mengoptimalkan peran masyarakat yang punya hak pilih, untuk memilih calon terbaik di daerahnya," ujar Tjahjo.