TNI AL Terima 2 Pesawat Latih Baru dari Amerika Serikat
Pesawat ini mendarat di Pangkalan Udara TNI-AL Juanda Surabaya, setelah terbang, menempuh jarak sekitar 10 ribu mil dari Kota Wichita, Kansas, Amerika
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut menerima dua unit pesawat latih jenis Baron G58, Sabtu (9/12/2015) pekan lalu.
Pesawat ini mendarat di Pangkalan Udara TNI-AL Juanda Surabaya, setelah terbang, menempuh jarak sekitar 10 ribu mil dari Kota Wichita, Kansas, Amerika Serikat.
"Pesud (pesawat udara) ini dipersiapkan sebagai sarana latih lanjut bagi para penerbang Angkatan Laut. Pesawat ini merupakan kelanjutan dari pesud latih dasar yang ada yaitu Bonanza G 36," kata Kadispenal Laksma M Zainudin kepada Tribunnews.
Pesawat latih Baron G58 bermesin penggerak double engine mampu terbang pada kecepatan 202 Knots, dengan teknologi glasscockpit, memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang tinggi, dapat bermanuver sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Pesawat ini dilengkapi peralatan navigasi dan komunikasi yang memadai sesuai kemajuan teknologi terkini.
Dengan kehadiran pesud Baron G58 diharapkan mampu mencetak penerbang TNI AL yang profesional, sehingga kebutuhan personel penerbang secara kuantitas dan kualitas dapat terwujud.
Sampai saat ini jajaran penerbangan TNI Angkatan Laut perlu terus meningkatkan kemampuan, agar mampu menghadapi dan mengantisipasi derasnya arus dinamika perkembangan lingkungan strategis.
Kehadiran Penerbangan Angkatan Laut merupakan jawaban rasional terhadap perkembangan strategi dan taktik operasi laut sejalan dengan kemajuan teknologi militer.