Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut Murka: Ini Sudah Keterlaluan!

Menurut saya ini sudah keterlaluan.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Luhut Murka: Ini Sudah Keterlaluan!
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Luhut Binsar Panjaitan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan kasus permintaan saham PT Freeport, membuat Menkopolhukam Luhut Panjaitan murka.

Bila awal kasus ini mencuat, ia mengaku tak merasa tercemar namanya, namun seiring perjalanannya, justru saat ini membuat Luhut merasa disudutkan.

"Menurut saya ini sudah keterlaluan. Siapa saja, saya ulangi, karena saya hanya ingin mengabdi pada Republik Indonesia ini dengan umur saya seperti ini, saya hanya loyal pada pimpinan saya, Presiden Republik Indonesia," kata Luhut dengan suara tinggi, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).

Atas kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto tersebut, Luhut menjadi dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan DPR pada Senin besok.

Pasalnya, nama Luhut dalam rekaman pertemuan Novanto, Reza Chalid, bersama Bos Freeport Indonesia, muncul paling banyak.

Bahkan dugaan mengarah bahwa Novanto satu tim bersama Luhut dalam meng-goal-kan perpanjangan kontrak PT FI.

Luhut sendiri dalam jumpa pers kali ini memasang muka serius. Tidak ada senyum yang keluar darinya.

BERITA TERKAIT

Bahkan berkali kali meninggi bicaranya. Apalagi kasus ini, terang Luhut, sudah sampai menggangu keluarganya.

Luhut sendiri saat dikonfirmasi apa akan membawa kasus itu ke hukum, mengaku akan mempertimbangkannya.

"Saya akan pertimbangkan. Memangnya dia saja yang bikin orang lain repot? Saya juga bisa bikin dia repot kok. Ingat kesabaran orang itu ada batasnya," kata Mantan Kepala Staf Kepresiden itu.

Sayang Luhut tak merincikan siapa yang dipertimbangkan untuk dipolisikannya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas