TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar mengatakan bahwa calon pimpinan KPK seharusnya tidak takut dengan tekanan politik yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI pada saat Fit and Proper test.

"Kami sangat mendukung saat pak Busyro tidak datang saat membuat makalah kemarin. Kami minta seluruh capim KPK untuk tidak takut dengan keangkuhan Komisi III," ujarnya di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin 7(14/12/2015).

Dahnil menjelaskan bahwa intimidasi politik yang dilakukan oleh Komisi III sangat terlihat dari pernyataan-pernyataan yang mempertanyakan tentang komitmen keikutsertaan dalam calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

Dirinya juga menyampaikan bahwa jika calon pimpinan KPK saat ini tunduk oleh Komisi III, maka integritas mereka akan dipertanyakan, karena menurut Dahnil tidak akan ada urusannya antara Komisi III dengan capim KPK.

"Saat mereka membuat makalah itu, anggota komisi III itu kan melihat mereka saja. Bisa jadi mereka juga melakukan intimidasi di dalam itu," kata Dahnil.

Dia menyatakan bahwa di era Jokowi, justru pemberantasan korupsi berada di dalam masa kegelapan karena orang-orang jahat sedang berada di dalam dan di luar lingkungan KPK.