TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Akbar Faisal berang dengan kelakuan koleganya di MKD, Ridwan Bae, yang melaporkannya atas dasar membuka informasi publik.

Menurut Akbar tudingan Ridwan Bae itu konyol, bahkan tercium ingin membelokkan isu 'Papa Minta Saham' yang kini menyeret Ketua DPR Setya Novanto.

"‎Karena itu saya tidak akan biarkan Ridwan Bae yang berusaha membelokkan isu Setnov ini. Dia pun pernah berpandangan untuk menutup kasus Setnov," kata Akbar di sela- sela sidang paripurna DPR, Selasa (15/12/2015).

‎Akbar yang merupakan kader Partai NasDem itu pun mengaku akan balik melaporkan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Politikus Golkar Ridwan Bae ke MKD.

Pasalnya, Ridwan bersama Kahar Muzakir dan Adies Kadir menghadiri undangan Menkopolhukam Luhut Panjaitan sebelum bersaksi di MKD.

Dia juga sudah menjabarkan unsur-unsur kesalahan Ridwan Cs tersebut.

Menurutnya yang dilakukan ini adalah suatu perlawanan terhadap upaya-upaya orang yang berusaha mau membelokkan isu catut mencatut nama presiden dalam meminta saham Freeport.

"Inilah upaya memperuangkan logika waras dan ada orang membelokkan kasus dan keadaan," tegas Akbar dengan suara meninggi.