Dikritik Otoriter, Ruki: Suka-Suka Beliaulah
Bukan watak saya mengkritik kerja orang lain apa lagi menilainya. Nanti malah jadi berpolemik," ucap Ruki.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taufiequrrachma Ruki diterpa isu tak sedap jelang pergantian pimpinan.
Selama diamanahkan jabatan Ketua KPK sementara, Ruki dinilai memimpin secara otoriter.
Kritik tersebut disampaikan bekas pimpinan KPK Busyro Muqoddas.
Menanggapi kritik pedas tersebut Ruki hanya menjawabnya sederhana.
"Suka-suka beliau lah," kata Ruki ketika dihubungi, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Menurut Ruki, dirinya hanya fokus pada apa yang dia kerjakan dan tidak suka mengomentari bagaimana pekerjaan orang lain.
"Bukan watak saya mengkritik kerja orang lain apa lagi menilainya. Nanti malah jadi berpolemik," ucap Ruki.
Diberitakan sebelumnya, Busyro mengkritik gaya kepemimpinan Ruki yang memecat dan memberikan sanksi skors kepada 28 penyidik dan pegawai KPK.
Pemecatan dan sanski skors itu diberikan lantaran mengirimkan tiga bunga papan yang mengkritik pimpinan terkait pelimpahan kasus Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
"Iya benar Pak Ruki itu sangat otoriter dan antikritik terhadap penyidik dan staf di KPK. Lihat berapa banyak yang sudah diskors dan dipecat oleh dia," ungkapnya saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (14/12/2015)