Capim KPK Ini Ogah Urusi Korupsi Kecil
Dia menyebut selama ini KPK acapkali fokus pada kasus korupsi yang kerugian negaranya kecil
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif sesumbar akan memprioritaskan kasus-kasus korupsi besar, bila dirinya terpilih.
Dia menyebut selama ini KPK acapkali fokus pada kasus korupsi yang kerugian negaranya kecil.
"Saya tidak mau mengerjakan yang kecil-kecil. Paling tidak untuk pengeluaran negara yang mempunyai hajat hidup orang banyak mesti didahulukan," Kata Laode saat fit and proper test di Komisi III DPR RI, Rabu (16/12/2015).
Ia mengatakan, KPK harus melakukan pendekatan yang holistik. Penindakan dan pencegahan harus terintegrasi dari akarnya, yaitu pendapatan negara dan pengeluaran negara.
Kalau melihat anatomi pengeluaran lembaga negara, belanja kementerian dan subsidi lembaga di daerah, perlu ada skala prioritas, menurutnya.
Kemudian untuk bisa menguatkan pencegahan korupsi baik dari pendapatan dan pengeluaran, nilai Laode, banyak mitra strategis yang harus diintenskan kerjasamanya oleh KPK. Seperti BPKP, BPK, Ombudsman dan lembaga audit negara lainnya.
"Kalau sistem pencegahan KPK mampu menggandeng, Insya Allah dari segi pendapatan dan pengeluaran bisa diperbaiki sedikit demi sedikit," kata Laode.