Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Penanganan ISIS Jelang Putusan MKD

Rapat terbatas digelar jelang putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terhadap ketua DPR Setya Novanto

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Penanganan ISIS Jelang Putusan MKD
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev/Rusman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan memberikan penganugerahan daerah berprestasi Penerima Dana Insentif Desa (DID) tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/12). TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev/Rusman/Setpres 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai penanganan radikalisme ISIS, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Rapat terbatas digelar jelang putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terhadap ketua DPR Setya Novanto.

Dalam pengantarnya, Jokowi mengatakan selalu masalah yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme, ISIS itu selalu menjadi sebuah topik pembicaraan utama dalam pertemuan internasional.

"Dalam forum-forum internasional, baik G-20, ASEAN Summit, APEC juga di forum COP21, forum-forum internasional juga selalu itu menjadi sebuah bahasan utama," ujarnya.

Banyak hal yang disampaikan dalam forum tersebut, kata Jokowi.

Tapi, yang saya hampir selalu di sampaikan pendekatannya adalah pendekatan keamanan dan pendekatan penegakan hukum.

"Padahal ada hal yang lain yang bisa kita lakukan. Tidak hanya hard approach tapi juga soft approach yang bisa kita kerjakan," ujar Presiden.

Berita Rekomendasi

Baik yang berupa pendekatan agama maupun pendekatan budaya.

"Ini perlu kita lakukan dengan konsisten, tegas dan berkesinambungan. Sehingga apa yang menjadi ancaman, penanganannya betul-betul bisa kita kerjakan dengan baik," cetusnya.

Karena itu, Jokowi berharap agar suasana yang kondusif pada saat ini terus terjaga dengan baik.

"Sekali lagi kita ingin negara terus dan harus hadir untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga negara," tegasnya.

Karena itu pula, koloni ingin agar pengawasan, pengamanan terhadap ruang publik, tempat publik, tempat ibadah, bandar udara, pelabuhan, stasiun, terminal bus dan yang lainnya harus ditingkatkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas