Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI: Pembangunan Pertahanan Wujudkan Poros Maritim Dunia

Perairan di sekitar Indonesia merupakan tempat produksi perikanan terbesar kedua di dunia.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Panglima TNI: Pembangunan Pertahanan Wujudkan Poros Maritim Dunia
TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, pembangunan kekuatan pertahanan adalah rekontruksi budaya maritim dalam rangka mewujudkan poros maritim dunia.

Hal itu diungkapkan Gatot saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional TNI AL tahun 2015.

Mengangkat tema 'Pembangunan Kekuatan Pertahanan Dalam Rekonstruksi Budaya Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Poros Maritim Dunia', dia menyampaikan hal tersebut adalah penjabaran apa yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo tentang poros maritim dunia.

"Dengan lima pilarnya, yaitu mewujudkan poros maritim dunia, membangun kembali budaya maritim Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut, pengembangan infrastruktur kolektifitas maritim, diplomasi maritim dan yang terakhir adalah membangun kekuatan pertahanan maritim," kata Gatot di Gedung Balai Samudera Jl. Boulevart No. 1 Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (15/12/2015).

Gatot mengatakan, luas wilayah Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia setelah Canada dengan panjang 81.000 km serta luas wilayah yuridiksi nasionalnya 7,8 juta km persegi, dapat menjadi keuntungan secara ekonomi dan pertahanan bagi Indonesia.

Selain memiliki garis pantai terpanjang di dunia dan luas wilayah yuridiksi nasionalnya, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki jumlah pulau yang banyak dengan 17.449 pulau dan Zona Ekonomi Eklusif sepanjang 2,7 juta km persegi.

BERITA TERKAIT

"Apabila modal ini benar-benar kita berdayakan, tidak ada negara manapun juga yang bisa mengalahkan kekayaan dan kesejahteraan Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa, perairan di sekitar Indonesia merupakan tempat produksi perikanan terbesar kedua di dunia.

Kelebihan tersebut harus dapat dimanfaatkan dan di organisir untuk menurunkan tingkat kemiskinan para nelayan Indonesia. Selain meningkatkan kesejahteraan ekonomi nelayan, konsep pengelolaan kapal ikan dapat digunakan sebagai kekuatan pertahanan maritim.

Inilah proses mengembalikan kejayaan kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dalam masa kekinian, Panglima TNI berharap apa yang telah direncanakan dapat dikembangkan dan segera dilaksanakan sehingga lima pilar yang pernah disampaikan Presiden Jokowi akan segera terwujud.

"Indonesia memiliki diplomasi maritim yang sangat luar biasa dan menjaga kedaulatan maritim dengan manfaatkan penghasilan diwilayah maritim," kata Gatot.

Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai keunggulan di laut dan mampu mengamankan wilayah laut dari berbagai sudut serta memiliki pertahanan semesta di laut yang sangat ditakuti sekaligus memberikan kesejahteraan kepada nelayan dan merekonstruksi budaya maritim yang selama ini telah terkikis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas