TRIBUNNEWS.CIM, JAKARTA - Rapat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR mengagendakan keputusan perkara 'Papa Minta Saham' yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. Rapat tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat.

Tak terkecuali Anggota DPR yang ingin menyaksikan jalannya rapat tersebut.

Pantauan Tribunnews.com, tiga Anggota DPR Nico Siahaan, Ruhut Sitompul dan Charles Honoris ikut menyaksikan rapat sambil lesehan di lantai Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Terlihat pula pengamat politik Yunarto Wijaya.

Mengenakan pita hitam bertuliskan #SaveDPR mereka berbaur dengan awak media menyaksikan tayangan rapat tersebut melalui televisi yang berada di ruangan depan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Sesekali Ruhut tertawa dan berkomentar saat anggota MKD membacakan putusannya.

"Sudah Novanto, mundurlah kau," kata Ruhut lalu tertawa saat menonton rapat putusan.

Politikus Demokrat itu lalu mengkritisi putusan sebagian anggota MKD yang menyatakan terjadi pelanggaran berat untuk Novanto.

Awalnya, saat Anggota MKD dari PPP Dimyati Natakusumah menyatakan Novanto melakukan pelanggaran berat, mereka bersorak gembira.

Tetapi, saat Gerindra dan Golkar juga menilai Novanto melakukan pelanggaran berat sehingga harus dilakukan sidang panel. Hal itu berarti sidang belum berakhir karena harus mengundang tokoh dari luar MKD. Ruhut pun agak terdiam.

"Bikin panel biar cair lagi," katanya.

Oleh karenanya, Ruhut mengapresiasi ketika anggota MKD menilai pelanggaran sedang bagi Novanto. "Kalau sedang, itu copot langsung," kata Ruhut.