TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid empat di Ruang Komisi III DPR penuh tawa.

Candaan 'yang mulia' juga dan 'yang terhormat' sering menggema saat Pimpinan sidang memanggil satu per satu nama anggota Komisi III DPR untuk memilih.

Satu persatu nama anggota Komisi III dipanggil untuk memilih.

"Bapak tangannya sebelah kiri, biar kelihatan cincinnya," kata Aziz saat anggota Faisal Basri dari Fraksi NasDem memasukkan kertas putih di kotak pemilihan. Langsung gemuruh tawa disambut anggota lainnya.

Begitu juga saat Muhammad Romahurmuziy (Romy) dipanggil untuk memilih.

"Rom dapat Salam dari Djan Faridz," celetuk Ruhut Sitompul yang langsung disambut tawa anggota lainnya.
Legislator PPP Asrul Sani juga tak luput dari celetukan Ruhut.

"Asrul ini main dua. Romy oke Djan Faridz oke," imbuhnya.

Giliran nama Ruhut yang merupakan Legislator Demokrat dipangil, Aziz langsung mencandai 'Ruhut Pengganti Ibas'.

"Eh gawat kalau itu, jangan," kata Ruhut disambut tawa anggota Komisi lain.

Dibalas lagi oleh Ruhut, "Pak Setya Novanto sebelum lengser mengatakan. Saya tidak apa-apa lengser, pengganti saya Aziz," canda Ruhut sambut tawa.