TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ade Komarudin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, direkomendasikan menjadi Ketua DPR, menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri karena kasus "Papa Minta Saham."

Wakil Presiden RI sekaligus mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jusuf Kalla, menilai Ade Komarudin merupakan salah satu kader yang baik.

Jusuf Kalla mengaku akan mendukung siapapun kader yang baik.

"Dia kan ketua fraksi, orangnya baik, banyak orang-orang baik di Golkar dan keinginan DPP begitu, kita mendukung kalau pilihannya yang bagus," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).

Idealnya, seorang pimpinan DPR harus punya pengalaman memimpin di dunia politik dan bisa memimpin kata Wakil Presiden.

Selain itu seorang pimpinan DPR juga harus dapat dipercaya oleh masyarakat.

"Yang bisa memimpin, punya pengalaman dan dapat dipercaya," katanya.

Setya Novanto mengundurkan diri, karena ia dan pengusaha Riza Chalid diduga menawarkan jasa perpanjang kontrak karya ke bos Freeport Indonesla, Maroef Sjamsuddin. Mereka meminta imbalan saham atas jasanya itu.

Setya Novanto atau yang akrab dipanggil Setnov itu mengundurkan diri, sebelum Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menjatuhinya sanksi. Ia kemudian ditunjuk sebagai ketua fraksi.