Penumpang: Asap di AirAsia Singapura-Jakarta Berasal dari Kokpit
Pesawat terpaksa kembali lagi ke Bandara Changi, Singapura setelah sempat mengudara selama 30 menit
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat AirAsia QZ267 tujuan Singapura-Jakarta mengalami kerusakan mesin dan berasap.
Pesawat Airbus A320 tersebut pun terpaksa kembali lagi ke Bandara Changi, Singapura setelah sempat mengudara selama 30 menit.
Salah seorang penumpang AirAsia bernama Yudi mengatakan sumber asap berasal dari kokpit.
"Asap dari ruang kokpit, karena engineering saat mendarat langsung periksa ruang kokpit," ujar Yudi saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu(19/12/2015).
Menurut Yudi pesawat Air Asia QZ 267 saat hendak berangkat dari Changi sudah terlambat selama satu jam.
Seharusnya pesawat tersebut terbang sekitar pukul 17.20 waktu Singapura, namun baru bisa take off pukul 18.20.
Yudi menceritakan saat mendarat kembali di Bandara Changi setelah sadar ada kerusakan, para penumpang sempat terbengkalai di dalam kabin selama satu jam.
Penyebabnya pilot menolak untuk terbang lagi meski para teknisi sudah memeriksa kerusakan pesawat.
"Setelah landing diperiksa engineering bahwa engineering bilang ok layak terbang lagi tapi kapten tetap enggak mau.Jadi penumpang terbengkalai di dalam pesawat selama 1 jam lebih," ujar Yudi.
Sempat terjadi kepanikan akibat adanya kerusakan mesin dan pesawat berasap.
Para penumpang meminta ganti pesawat dan ogah menaiki pesawat yang sama.
"Penumpang panik dan enggak mau pakai pesawat itu," ujar Yudi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak AirAsia mengenai insiden tersebut.