TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih Saut Situmorang mengaku heran tak satupun anggota DPR RI yang memilih Surya Tjandra.

Padahal, menurut Saut, Surya adalah orang yang pintar.

"Chandra itu dikasih suara nol saya tidak tahu. Saya tahu Chandra itu pintar. Tapi nggak dikasih suara satupun," kata Saut saat diskusi bertajuk 'KPK Jilid IV' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/12/2015).

Saut sendiri mengaku sudah mengenal Surya kalau bisa dibilang mereka bersama-sama menghadapi seleksi pimpinan KPK 2015-2019 selama enam bulan.

Dalam rentang waktu itu, kata dia, Surya juga belajar dari Saut khususnya mengenai intelijen sesuai dengan keahlian Saut.

"Dia bilang, 'Bang ajarin saya intelijen dong'. Kita sudah kayak abang adek," kata Saut.

Saut sendiri mengaku bukanlah calon terbaik dari seluruh calon pimpinan KPK.

Saut mengaku tidak tahu mengapa dirinya yang terpilih bersama empat pimpinan lainnya.

"Komisi tiga gila aja pilih Saut Situmorang," tukas Saut.

Sekadar informasi, dari 10 calon pimpinan KPK yang sudah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi II DPR RI, hanya Surya Tjandra yang tidak mendapatkan suara.

Sementara suara terbanyak diraih Irjen Basaria Panjaitan yakni 53 suara. Saut sendiri meraih 37 suara.