Belasan Anak PAUD Kranggan Belajar Kejujuran ke KPK
Sebanyak 14 murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lentera Hati Kranggan Bekasi mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (23/12/2015).
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lentera Hati Kranggan Bekasi mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (23/12/2015).
Didampingi gurunya Nursariati, anak-anak kecil itu belajar mengenai kejujuran ke lembaga antirasuah itu.
"Untuk tahap awal mengenalkan kejujuran," kata Nursariati di KPK.
Nur mengaku memiliki ide untuk membawa anak didiknya ke KPK karena banyak anak-anak tersebut yang bercerita menjadi pegawai negeri semisal polisi dan presiden.
Saat acara tersebut, anak-anak diajarkan nantinya akan dikoreksi atau dikoreksi KPK jika saat menjadi pegawai negeri tidak jujur.
"Mereka tahunya kan cuma polisi. Tadi dijelasin, kalau merampas uang negara, yang nanganin KPK, nggak lagi polisi," ujar Nur.
Pantauan Tribunnews, PAUD Lentera Hati tiba di KPK sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka berbaris dari depan lobi KPK seraya masing-masing memegang bahu temannya.
Sembari memasuki KPK, mereka melafalkan kalimat 'Aku berani jujur. Jika tidak aku siap menerima hukumannya. Aku berani jujur jika tidak, aku siap bertanggungjawab kepada Allah'.
Demikian kalimat tersebut diucapkan berulang-ulang. Kalimat tersebut juga terus diulang para anak didik Paud Lentera Hati ketika meninggalkan KPK sekitar 10.30 WIB.