PAN Tegaskan Belum Bicarakan Nama Calon Menteri terkait Wacana Reshuffle
Partai Amanat Nasional mengklaim belum mengajukan nama dari internal partainya sebagai calon menteri dalam rencana reshuffle kabinet jilid II.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim belum mengajukan nama dari internal partainya sebagai calon menteri dalam rencana reshuffle kabinet jilid II.
Ditegaskan Ketua Fraksi PAN di DPR, Mulfachri Harahap, sejak menyatakan mendukung pemerintah, internal partainya belum pernah melakukan pembicaraan siapa sosok yang akan mereka ajukan sebagai calon menteri.
Bahkan, saat disinggung mengenai nama Wahyu Sakti Trenggono politikus PAN yang diketahui merupakan mantan bendahara umum PAN, Mulfachri membantah itu adalah usulan partai.
"Kami dari internal belum pernah sama sekali melakukan pembicaraan untuk membahas itu (nama menteri dari internal)," kata Mulfachri saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2015).
Dijelaskan Mulfachri, reshuffle adalah hak prerogatif dari presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, PAN sebagai koalisi pemerintah pun tidak akan mencampuri siapa saja yang layak diganti serta nama yang selanjutnya akan menggantikan tersebut.
"Itu hak prerogatif presiden mau dilakukan atau tidak, itu hak dia. Mau ngapain kita ribut dan sibuk soal itu," tuturnya.
Saat disinggung nama Wahyu Sakti Trenggono yang pernah menjadi pimpinan satgas Khusus Kantor Transisi Jokowi-JK pada Tim Pengarah Blusukan Jokowi yang dikabarkan menjadi pengganti menteri BUMN Rini Soemarno, Mulfachri tidak mau berkomentar lebih jauh.
"Soal orangnya sekali lagi itu urusan presiden. Kita serahkan semua kepada presiden," tandasnya.