TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gereja Katedral yang berada dekat di "Nol Kilometer" Jakarta, terlihat sangat megah dengan mengusung tema dekorasi "Menghargai Ciptaan.

Suasana di dalam gereja juga dihiasi ratusan bunga mawar merah dan putih persis di altarnya.

Hiasan bunga juga terlihat di kanan dan kiri tembok ruangan yang sudah berdiri sejak 1985 tersebut. Monstran yang bergaya Barok buatan tahun 1700an dari Limburg, Belanda juga terlihat di kanan atas salah satu pilar.

Ukiran patung Bunda Maria berkonde karya Romo Reksaatmadja di tahun 1930 yang merupakan cerminan budaya Indonesia juga menghiasi altar gereja yang pada awalnya bernama "Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga tersebut,".

Seorang jemaat, Arthur mengatakan bahwa dekorasi gereja pada saat setiap natal berbeda-beda. Namun, pada natal kali ini, terlihat lebih bagus dari tahun sebelumnya.

"Ini terlihat lebih megah daripada yang tahun kemarin, jauh lebih baik lah. Macet di depan juga sudah tidak parah lagi," ujarnya di lokasi, Jakarta, Jumat (25/12/2015).

Hanya saja, ruangan yang besar tersebut, tidak juga dapat menampung jemaat yang banyak di Misa Natal ketiga tersebut, hingga ratusan jemaat hanya dapat mengikuti Misa di pelataran Gereja.