TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, menilai kinerja HM Prasetyo selama menjabat sebagai Jaksa Agung belum memuaskan. Menurutnya, belum ada kebijakan dan kinerja yang ditampilkan HM Prasetyo menunjukkan kemajuan yang bagus.

"Saya merasakan belum ada kebijakan dan kinerja Jaksa Agung menunjukkan progress yang bagus. Justru mundur dibandingkan kinerja Jaksa Agung sebelumnya," kata Pangi, Senin (28/12/2015).

Indikator belum memuaskannya kinerja Jaksa Agung, kata Pangi, adalah terkait pemberantasan korupsi. Sebagai penegak hukum, Jaksa Agung dinilainya belum melakukan suatu gebrakan ‎dalam jihad melawan korupsi dan justru cenderung tiarap.

"Bahkan terkesan Jaksa Agung tebang pilih dalam menegakkan hukum. Sehingga terlihat bekerja sesuai dengan keinginan partai," tuturnya.

Dengan kinerja yang belum memuaskan, menurut Pangi Jaksa Agung relevan untuk masuk dalam perombakan atau reshuffle kabinet jilid II. Dirinya pun belum melihat koordinasi dari Kejaksaan Agung serta KPK dan Kepolisian dalam pemberantasan korupsi.

"Jaksa Agung salah satu nama yang patut dipertimbangkan Presiden untuk di-reshuffle," tandasnya.