Wakil Ketua MPR: Pemerintah Tidak Serius Hadapi MEA
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan, dirinya belum melihat keseriusan pemerintah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan, dirinya belum melihat keseriusan pemerintah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Padahal menurutnya, negara-negara ASEAN lainnya sudah melakukan persiapan dalam hadapi MEA .
"Sekarang saya belum lihat secara nyata upaya pemerintah untuk hadapi MEA. Indonesia tidak siap karena daya saing tidak dipersiapkan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, pada tiga atau empat tahun lalu dirinya diundang ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri sebuah acara berkaitan dengan agama. Setelah acara itu dirinya kaget menyaksikan fakta bahwa masyarakat Thailand telah belajar bahasa Indonesia.
"Di Thailand ada fenomena menarik, mereka masyarakatnya sudah belajar bahasa Indonesia. Mereka tahu Indonesia negara yang besar dan akan memaksimalkan Indonesia saat MEA," tuturnya.
Sementara bangsa Indonesia dikatakannya belum ada yang mempelajari bahasa-bahasa asing negara ASEAN. Dirinya pun tidak ingin Indonesia hanya jadi penonton saat dimulainya MEA.
"Indonesia jangan jadi penonton apalagi jadi korban MEA. MEA butuh peran serta dari semua pihak. Di lapangan saat ini belum terlihat keseriusan, dikhawatirkan akan terjadi kegagapan," tandasnya.