"The Wisdom of Gus Dur" Diseminarkan di Semarang
"Gus Dur bagi saya adalah guru yang baik, patut diteladani untuk perbaikan kualitas hidup." Kata Sulthan.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sudah enam tahun tiada namun KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih dirindukan kehadirannya.
Kerinduan itu diobati dengan menggelar h aul Gus Dur di Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Seminar ini mengambil tema "The Wisdom of Gus Dur."
Ketua PBNU Sulthan Fatoni yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Haul Gus Dur sangat penting di tengah kondisi bangsa yang membutuhkan keteladanan.
"Gus Dur bagi saya adalah guru yang baik, patut diteladani untuk perbaikan kualitas hidup." Kata Sulthan.
Menurut Sulthan, masa kecil, remaja, dewasa hingga tua Gus Dur layak dijadikan cermin mengingat tahapan tahapan kehidupan Gus Dur yang baik.
"Perjalanan hidup Gus Dur begitu tertata cukup rapi dan baik, dapat terbaca semua orang dan sangat layak kita duplikat untuk diri dan anak anak generasi bangsa. Imbuh Sulthan.
Haul Gus Dur diikuti ratusan mahasiswa yang juga dimeriahkan dengan door prize buku "The Wisdom of Gus Dur". Malam harinya diteruskan dengan acara "Tahlil untuk Gus Dur"