Panglima TNI Tinjau Tiga Satuan di Ambon
Sebelum bertolak dari Kota Ambon menuju Pulau Saumlaki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama
Editor: FX Ismanto
![Panglima TNI Tinjau Tiga Satuan di Ambon](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-tinjau-tiga-satuan-di-ambon_20160105_152614.jpg)
Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Sebelum bertolak dari Kota Ambon menuju Pulau Saumlaki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, kemarin meninjau tiga satuan prajurit dalam rangka mendengarkan secara langsung kehidupan serta kebutuhan prajurit TNI di Ambon.
Satuan-satuan yang dikunjungi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan adalah pertama, Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti (Denkav 5/BLC) yang kantornya berada satu kompleks dengan Cagar Budaya Benteng Victoria. Denkav 5/BLC sebagai satuan setingkat Detasemen, dengan luas sekitar 6 hektar, didirikan pada tahun 2005, kemudian pada tahun 2011 mulai dilengkapi dengan sarana prasarananya. Saat ini Denkav 5/BLC memiliki 4 unit Anoa, 12 unit Sarasin dan 6 unit Veret, kendaraan ini menjadi kekuatan utama dari Denkav 5/BLC.
“Denkav 5/BLC ini memang sebagai embrio yang nantinya akan dikembangkan menjadi Batalyon Kavaleri (Yonkav). Nantinya akan ada Kompi BS (Berdiri Sendiri) yang ada di Ternate. Pengembangan menjadi Yonkav juga akan dipertimbangkan pemindahan tempat yang lebih luas. Dan atas kepindahan tersebut, lokasi Denkav 5/BLC ini tetap dipertahankan sebagai cagar budaya,” ujar Panglima TNI. (*)