Tak Pakai Toga, Hakim Tegur Pengacara Cawalkot Gunungsitoli
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegur Darisalim Telaumbanua seorang Penasehat Hukum Pasangan Calon Wali Kota Gunungsitoli.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartwan tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegur Darisalim Telaumbanua seorang Penasehat Hukum Pasangan Calon Wali Kota Gunungsitoli.
Kuasa hukum pasangan Martinus Lase dan Kemurnian Zebua tersebut ditegur lantaran tak memakai atribut ketika bersidang, Kamis (7/1/2016).
Awalnya, Anwar selaku Ketua Panel tidak menyoalkan pakaian lantaran tidak mengetahuinya.
Namun setelah Darisalim menyebutkan statusnya, barulah diketahui bahwa dirinya merupakan penasihat pemohon.
"Minta maaf yang mulia, sampai saat ini Penasihat Hukum Pemohon gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Gunungsitoli cuma saya sendiri, Darisalim Telaumbanua," ujar Darisalim yang memakai kemeja putih lengan panjang itu mengenalkan diri.
Mengetahui itu, Anwar langsung menegurnya.
"Lain kali Pakai toga yah. Penasihat Hukum kan. Kenapa tidak pakai Toga ?" kata Anwar.
"Mmm... Jadi ada teman yang pinjam yang Mulia," jawab Darisalim dengan suara sedikit terputus melalui alat microphone.
Mendengar itu, Anwar Berserta dua hakim konstitusi Maria Farida Indrati dan Hakim Aswanto langsung tertawa.
Namun karena hari ini masih beragendakan sidang pendahuluan, hakim masih memberikan dispensasi.
"Ya sudah nanti sidang berikutnya pakai ya toganya," kata Anwar yang diamini Darisalim.
Pemeriksaan identitas dalam sidang pendahulan sendiri memang memakai sistem 'borongan' alias beberapa perkara langsung di dalam satu ruangan.
Tapi perkara tetap disidangkan satu per satu.
Alhasil, para pihak penggugat pilkada lainnya dan pihak terkait Pilkada yang lain, bisa menyaksikan apapun yang terjadi di dalam ruang sidang.