TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI kembali menjadi sorotan mengenai rencana pengadaan barang dan jasa yang ingin dilakukan DPR pada tahun ini.

Selain pengadaan pewangi ruangan dengan harga mencapai Rp 2,6 miliar, pengadaan barang lain yang tak kalah mengejutkan yakni treadmil dan proyektor.

Berdasarkan data Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2016 yang diperolah Kompas.com dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), untuk pengadaan treadmil test yang dilengkapi EKG besaran anggarannya mencapai Rp 984.420.000.

Belum lagi untuk pengadaan alat echo kardiograf (alat diagnosis jantung berupa pencitraan) yang mencapai Rp 2 miliar.

Sementara, untuk pengadaan multimedia proyektor besaran anggarannya yakni Rp 600 juta.

Di samping itu, DPR juga ingin melakukan pengadaan untuk alat elektronik lainnya, seperti PC dengan spesifikasi khusus untuk TV Parlemen sebesar Rp 900 juta, alat i-perisalah portable sebesad Rp 3 miliar, scanner A3 berkecepatan tinggi sebesar Rp 900 juta, notebook/laptop Rp 950 juta, PC lengkap untuk unit kerja Setjen DPR sebesar Rp 2.691.240.000, dan antivirus internet berlisensi sebesar Rp 649.080.000.

Seluruh rencana pengadaan barang itu merupakan jenis belanja modal dengan metode pengadaan berupa lelang sederhana.

Untuk pelaksanaan pemilihan penyedia dan pelaksanaan pekerjaan akan dimulai pada awal tahun ini dan ditarget selesai pada awal Agustus 2015.

Tanggapan Sekjen DPR Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti belum bisa memberikan kepastian mengenai nilai dalam anggaran RUP 2016.

"Saya cek dulu kepada yang mengelola," ujar Win saat dihubungi Jumat (8/1/2016).(Dani Prabowo)