Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Malaysia Diterbangkan ke Medan
Satu dari dua jenazah korban meninggal kecelakaan bus di Selangor, Malaysia bernama Burhanudin bin Yahya diterbangkan ke Medan, Minggu (10/1/2016).
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu dari dua jenazah korban meninggal kecelakaan bus di Selangor, Malaysia bernama Burhanudin bin Yahya diterbangkan ke Medan, Minggu (10/1/2016).
Sedangkan jenazah korban meninggal lainnya atas nama Sumartin hingga kini masih ditelusuri ahli warisnya.
"Keduanya merupakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata sewaan yang terjadi di km 46 daerah Assam Jawa, Selangor Sabtu kemarin," kata Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno kepada wartawan melalui pesan elektroniknya.
Sebanyak 40 WNI mengalami kecelakaan saat bus sewaan yang membawa mereka dari Pasar Seni Kuala Lumpur menuju Pelabuhan Bagan Datoh Perak terperosok dan terguling ke dalam parit.
Kecelakaan ini mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Hingga saat ini penyebab kecelakaan maut tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Kuala Selangor.
Sementara puluhan penumpang bus yang mengalami luka-luka telah dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh dan Rumah Sakit Tanjung Karang.
Sebagian besar diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.
Masih ada empat penumpang yang diharuskan menjalani rawat inap di RS Sungai Buloh..
Rencananya Herman akan menjenguk korban kecelakaan lalu lintas di Malaysia tersebut.
"Sementara itu Tim Satgas KBRI Kuala Lumpur masih terus berkoordinasi dengan pihak berwajib mengenai pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini, termasuk masalah asuransi perjalanan bagi para korban," kata Herman.
Tim Satgas KBRI juga siap membantu dokumen perjalanan SPLP bagi yang memerlukan serta special pass dari imigrasi Malaysia bagi yang ijin tinggalnya akan habis.