Laporan Wartwan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengarah Panitia (Steering Commitee) Rakernas PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan, Joko Widodo akan memberikan pidato dan pemaparan dalam rakernas sebagai presiden.

Itu dilakukan dalam rangka realisasi sinergi tiga pilar dari PDI Perjuangan, yakni mensinergikan program kerja antara pemerintah (eksekutif), legislatif dan partai politik.

"Mulanya nanti Pak Jokowi akan pidato sebagai presiden dengan memberikan sambutan pembukaan Rakernas dan HUT partai," kata Andreas.

"Pak Jokowi sebagai presiden juga selaku kader PDIP juga akan memberikan pemaparan dalam rapat pleno tertutup bersama peserta Rakernas," tambah dia.

Gladi bersih pembukaan Rapat Kerja Nasional di Jakarta International Expo Kemayoran,
Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016)

Dikatakannya, Presiden Jokowi nanti akan memberikan pemaparan atau arahan di pleno tentang program pembangunan nasional yang merupakan singeri tiga pilar.

"Presiden Jokowi selaku eksekutif, Fraksi PDIP di DPR selaku legislatif dan pengurus atau kader selaku partai politik," jelasnya.

Menurut Andreas, pemberian pidato dalam rakernas PDI Perjuangan bukan lah dalam rangka memberikan kesitimewaan kepada Jokowi yang kini menjadi presiden.

Sebab, sebelumnya Jokowi juga pernah memberikan sambutan dalam Rakernas PDIP di Semarang pada September 2014 lalu.

Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Nah, yang sekarang kebetulan beliau sudah terpilih sebagai presiden memberikan sambutan lagi dalam rakernas," kata Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.

Selanjutnya, Andreas mengaku tidak mengetahui total dana yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan tiga hari Rakernas PDIP ini.

"Soal makanan yang akan disajikan saya juga kurang mengerti, itu bukan bagian saya. Itu bagian Bu Yanti," ucapnya.

Tapi, menurut pengetahuannya Megawati suka makanan yang alamiah seperti pisang rebus dan Jokowi juga sama.

"Jadi, kemungkinan tidak jauh dari makanan seperti itu," ujarnya.