Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengatakan bahwa Indonesia saat ini seperti sedang melakukan senam Poco-poco.

Hal tersebut diungkapkannya menyoroti perbedaan visi pembangunan setiap pemimpin Indonesia berganti.

"Indonesia ini seperti sedang melakukan senam Poco-Poco. Maju mundur begitu. Mending kalau maju dua langkah mundurnya satu langkah. Kalau maju satu, mundurnya dua langkah, apa Indonesia mau seperti ini?" ujarnya seraya mengacungkan tangannya saat pidato di Rakernas PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2015).

Mega menjelaskan bahwa seharusnya Indonesia mempunyai rencana jangka panjang hingga 100 tahun ke depan agar lebih jelas dan lebih terstruktur dalam menjalankan roda pemerintahan.

Seperti pada zaman Orde Lama yang dipegang ayahnya, Soekarno.

Dirinya juga mengatakan bahwa adanya masukan dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang sedang menggarap mengenai adanya perubahan undang-undang dasar merupakan hal yang baik dan perlu didorong semua pihak.

"Paling penting adalah perubahan untuk kesejahteraan bangsa dalam bidang pangan, papan dan juga spritual. Itu yang paling penting untuk Indonesia," tambah Mega.

Presiden RI kelima itu juga mengatakan bahwa dirinya tidak ingin bangsa sebesar Indonesia tidak mempunyai arah yang jelas dalam berbagai bidang.

Karena itu, Rakernas PDIP diminta untuk memberikan solusi untuk tujuan pembangunan bangsa.

"Apakah bisa mengeluarkan ketetapan (TAP) MPR, atau kita merintis tentang sistem pembangunan nasional atau pembangunan semesta. Termasuk penguatan kelembagaan nasional," kata Mega.